Pematangsiantar, Boa Boa News
Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menyebut, bagian tersulit dalam membangun kebersamaan bukan saat terjadi konflik, namun karena ada perbedaan pandangan.
“Maka dengan silaturahmi dan musyawarah serta duduk bersama, perbedaan akan dapat teratasi,” ujar Wali Kota dalam sambutannya pada acara silaturahmi Hari Raya Idul Fitri 1445 H, di rumah dinas wali kota, Kamis (18/4-2024).
Lanjut Dia, sesederhana apapun kebaikan yang dilakukan pasti akan memberikan manfaat. Termasuk di dalam membangun Kota Pematangsianțar.
“Inilah salah satu tujuan silaturahmi ini,” sebutnya.
Sebelumnya, Pdt Riando Napitupulu mewakili Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pematang Siantar menyampaikan puji syukur karena Pemilu dan Pemilihan Presiden (Pilpres) beberapa waktu lalu bisa berjalan baik dan kondisi negara tetap kondusif, aman, dan terkendali.
“Sebagai tokoh agama, mari kita jaga situasi kondusif. Supaya kita sama-sama menjaga situasi tetap aman agar tetap damai,” ajak Pdt Riando, sembari mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri serta sukses untuk Kota Pematangsianțar.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsianțar Muqorobin mengatakan,
Pematangsiantar sudah menjadi kota kedua baginya sebagai tempat tinggal. “Ini kota beragam, tapi suasananya menyatu. Warganya ramah dan kulinernya enak. Kami bangga bisa jadi bagian dari Kota Pematangsiantar,” sebutnya.
Sementara itu, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faozan MHan mengatakan, merasa tidak terasing berada di wilayah hukum Kodim 0207/Simalungun. Karena ternyata banyak suku Jawa di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun. (gar)