Pematangsiantar, Boa Boa News
Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Pematangsiantar Drs Matheos Tan MM mengungkapkan, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) harga-harga barang kebutuhan pokok beranjak naik. Untuk itu perlu melakukan intervensi pasar, dengan cek gudang-gudang penyimpanan bahan pokok, inspeksi mendadak (sidak) pasar, dan peningkatan efisiensi rantai pasok pangan serta lainnya.
Itu disampaikan Pjs Wali Kota Pematangsiantar dalam sambutan dan arahannya pada High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pematangsiantar, di aula lantai 4 Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar, Jalan H Adam Malik, Rabu (20/11-2024).
Menurut Matheos HLM sangat strategis, yang merupakan wujud sinergi dan komitmen bersama dalam rangka menjaga tingkat inflasi, sebagai salah satu prasyarat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkesinambungan.
Masih kata Matheos, ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi bahan pokok perlu diperhatikan bersama, agar tidak memicu masalah yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga menjelang akhir tahun.
Sebelumnya, Kepala KPw BI Pematangsiantar Muqorobin dalam sambutannya menerangkan, sesuai rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pematangsiantar, inflasi Kota Pematangsiantar pada Oktober 2024 tercatat 0,39% (mtm).
“Hingga Oktober 2024, inflasi tahun berjalan Kota Pematangsiantar 1,97% (ytd) dan merupakan tertinggi kedua se-Sumatera.
Sementara itu, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faozan MHan mengatakan, salah satu tugas TNI adalah membantu pemerintah daerah. TNI, katanya, siap men-support kegiatan-kegiatan untuk pengendalian inflasi.
Sedangkan Kapolres Pematangsiantar diwakili Kasat Reskrim AKP Made Wira Suhendra SIK MH, menyebutkan terkendalinya inflasi menjadi faktor utama untuk menciptakan keamanan dan ketertiban yang kondusif di masyarakat.
Dalam acara tersebut, Kepala KPw BI Pematangsiantar menyerahkan cenderamata kepada Matheos. (gar)